TRANSFORMASI 2D (2 DIMENSI)
Ada 3 macam transformasi :
❑ Translation (Pergerseran)
❑ Scaling (Penskalaan)
❑ Rotation (Pemutaran)
CONTOH : Titik A (x,y) digeser sejumlah Trx pada sumbu x dan digeser sejumlah Try pada sumbu y
Rumus Umum : Q(x,y) = P(x,y) +Tr = P(x+Trx, y+Try).
Diketahui : A(2,4) digeser sejauh (4,2) Ditanya :
lokasi hasil pergeseran (A’) Jawab :
A’ (x,y) = A + Tr = (2,4) + (4,2) = (6,6)
*SCALING
◼ Menggunakan asumsi titik pusat (0,0)
◼ Lokasi asli dikalikan dengan besaran Sx pada sumbu x dan Sy pada sumbu y
◼ Rumus Umum : Q(x,y) = A * S = A(x,y) * S(x,y) = A(x*Sx , y * Sy )
*ROTASI/ PENSKALAAN PADA SEMBARANG TITIK
Tahapan untuk melakukan rotasi atau penskalaan dengan sembarang titik pusat (xr , yr ).
❑ Lakukan pergeseran sebesar (-xr ,-yr )
❑ Lakukan rotasi atau penskalaan
❑ Lakukan pergeseran sebesar (xr ,yr )
Contoh :
Diketahui : Titik A(1,1); B(3,1); C(2,3)
Ditanyakan : Skalakan sebesar (3,3) titik tersebut dengan menggunakan titik pusat (2,2)
Jawab : a) Pergeseran sebesar (-2,-2)
A’=(1-2,1-2) = (-1,-1)
B’=(3-2,1-2) = (1,-1)
C’=(2-2,3-2) = (0,1)
b) Penskalaan
A”= (-1*3,-1*3) = (-3,-3)
B”= (1*3,-1*3) = (3,-3)
C”= (0*3,1*3) = (0,3)
c) Pergeseran sebesar (2,2)
A”’ = (-3+2,-3+2) = (-1,-1)
B”’ = (3+2,-3+2) = (5,-1)
C”’ = (0+2,3+2) = (2,5)
*TRANSFORMASI BERTURUT - TURUT
◼ Transformasi berturut-turut akan lebih mudah dihitung dengan menggunakan matriks transformasi ◼ Rumus Umum : Mb= M1 * M2 * M3 *...*Mn Dengan Mb merupakan matrik transformasi baru dan M1 ...Mn merupakan komponen matrik transformasi.
SEKIAN PENJELASAN TENTANG TRANSFORMASI 2D. SEMOGA BERMANFAAT.
Komentar
Posting Komentar